Laman

Selasa, 15 Maret 2011

Hal-hal yang menarik dari Universitas Gunadarma

Hal-hal yang menarik dari Gunadarma dapat dilihat tidak hanya dalam sisi aka demiknya saja, masih banyak hal-hal yang menarik dari sisi lainya entah itu didapat secara sengaja maupun tidak sengaja. Saya akan mengulas dan membahas hal-hal yang menarik dari Universitas Gunadarma dimulai dari kampus D lalu ke H lalu ke E lalu terakhir ke G.
Saya mulai membahas hal yang menarik daru Universitas Gunadarma dari kampus D. Kampus D universitas Gunadarma itu berada di Jl. Margonda raya No. 100 Pondokcina Depok. Nah kampus ini adalah kampus pertama kali saya kunjungi saat pendaftaran masuk, jadi sebelum itu saya belum tau kampus kampus yang lain. Yang menarik dari kampus ini adalah letak strategisnya, kenapa strategis ? ya karena deket dengan mall Margo City dan DeTos selain itu bagi mahasiswa yang mau nyari buku-buku bisa langsung nyebrang menuju Gramedia yang ada tepat disamping Margo City.
photo by PANIC ! Freak
Selain itu di kampus D dekat dengan stasiun, nah bagi yang pulang perginya menggunakan kereta bila dapet dikampus D enak, soalnya tinggal jalan sebentar menuju stasiun pocin. Selain menuju bagi penikmat makanan murah tapi enak para mahasiswa Gunadarma dapat berbaur dengan mahasiswa Universitas Indonesia untuk makan di tenda Biru. Gambar disamping adalah jalur akses menuju stasiun pocin dan tenda biru. Selain menuju stasiun dan tenda biru jalur ini bisa menuju hall batminton. jadi bagi yang suka olah raga batminton di belakang kampus D ada hall untuk bermain batminton.
Photo by Google
Selain itu ada Gazebo kampus dekat dengan BAAK dan Perpustakaan yang nyaman untuk dijadikan tempat mengerjakan tugas maupun tempat untukduduk dengan teman-teman. Pada gazebo HotSpot Library dapat digunakan, dan kecepatannya lumayan tinggi.





Selanjutnya saya akan menuju kampus H Universitas Gunadarma. Kampus ini letaknya di Jln. Akses Kelapa Dua, kampus ini termasuk kampus yang paling bagus diantara kampus yang lain(menurut saya) karena lahannya yang luas juga arsitektur gedungnya yang menarik.Kampus ini masih baru dan dalam tahap pengembangan untuk  arena olah raga para mahasiswa Gunadarma.
Photo by Google
Kampus H ini digunakan hanya untuk melaksanakan praktikum iLab dan Fisika Dasar. Jadi dalam segi akademik kampus H ini sangatlah berguna dan nyaman untuk melakukan praktikum.

Photo by Google
Lanjut kekampus berikutnya yaitu kampus E Universitas Gunadarma. Kampus ini kampus dengan arsitektur trebagus ke-2 setelah kampus H(menurut saya). Meski perlu berbagai macam perubahan seperti warna cat gedung-gedungnya yang mulai pudar. Kampus ini terletak sama dengan kampus H yaitu di Jln. Akses Kelapa Dua, jaraknya tidak begitu jauh dengan kampus H.
Kampus ini selain digunakan sebagai tempat diadakannya perkuliahan tetapi juga diadakannya praktikum. Praktikum di kampus ini diadakan pada gedung 5.
Gedung-gedung di kampus G ini hampir semuanya berlantau 4 jadi bila ada yang mendapatkan ruang dilantai 4 siap-siap untuk capek dahulu sebelum sampai ruangan. Karena di kampus ini tidak ada lift, kamus yang ada lift hanya pada kampus D yaitu di gedung 4 saja. Yang menarik dari kampus ini ada HotSpot yang sering saya gunakan dengan teman-teman untuk berInternet ria, yaitu HotSpot WDS. Letak dari HotSpot WDS ini berada di antara lantai 2 dengan 3, kecepatan download HotSpot WDS ini dari 4 sampai 2 Mb/sec jadi karena ini saya betah di kampus E.
Photo by Google
Yang menarik lainya di kampus E adanya Internet Lounge, tempat dimana para mahasiswa dapat berInternet ria sambil berdiri. Sayangnya selain berdiri di Internet Lounge ini dibatasi waktu penggunaannya.






Photo by igho_1209
Yang terakhir yaitu kampus G yang terletak masih di daerah Kelapa Dua tidak jauh dari kampus E. Tidak banyak yang menarik dari kampus G ini tetapi disini tempat saya menimba ilmu juga. Yang menarik dari kampus G ini adalah koridor penghubung antara Gedung 1 dengan Gedung 2 yang cukup lebar dan cukup adem karena angin berhembus yang membuat nyaman para mahasiswa untuk berkumpul sambil mengerjakan tugas.







Banyak hal yang menarik dari Universitas Gunadarma yang belum ditemukan dengan sengaja. Tetapi kampus ini cukup melengkapi mahasiswanya dengan perlengkapan menunjang perkuliahan, meski masih kurang tetapi dari pada tidak ada.
Saran saya tambah perlengkapan untuk perkuliahan di dalam kelas, seperti mengganti kursi-kursi kayu yang sudah tua, menambah infocus untuk mendukung perkuliahan, dan mengganti perlengkapan praktikum seperti mengganti komputer-komputer lama dengan yang baru agar perkuliahan dan praktikum berjalan dengan seharusnya dan dengan nyaman.

Demikian hal-hal menarik yang saya dapatkan dari kampus Universitas Gunadarma, semoga masukan-masukan dapat diterima dan mohon maaf apa bila ada salah-salah kata.

Senin, 14 Maret 2011

Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1933

Sebenernya sudah lewat sih, tapi karena Hari Raya Nyepi selalu mengesankan setiap tahunnya bagi saya maka saya buat entri ini. Hari Raya Nyepi tahun ini diadakan tanggal 5 Maret 2011, jadi sudah lewat 7 hari saya untuk membuat entri ini (tanggal 5 kan saya Nyepi jadi engga mungkin buat entri ini) yaa dikarenakan kesibukan kuliah dengan tugas-tugasnya.

Dalam Agama Hindu sama seperti Agama-Agama lainnya memiliki Tahun Baru masing-masing, nah Hari Raya Nyepi ini bermaksud untuk menyambut Tahun Baru Caka bagi Umat Hindu. Hari Raya Nyepi dilaksanakan setiap tahun sekali yaitu pada hari pertama Sasih Kedasa (kalender Bali) sekitar bulan Maret dan April. Umat Hindu melaksanakan Nyepi dengan menuruti 4 larangan yaitu :
  • Amati Karya (dilarang bekerja secara jasmani), 
  • Amati Geni (dilarang menyalakan api yaitu api dari kompor atau lilin, dan api emosi), 
  • Amati Lelanguan (dilarang melakukan pesta dan bersenang-senang),
  • Amati Lelungan (dilarang berpergian).
Sebelum dilaksanakan Hari Raya Nyepi ada berbagai upacara-upacara yang harus diadakan yaitu :
Photo by Eye Dharmayasa
  1. Melasti, pada upacara ini semua sarana persembahyangan yang ada pada Pura di arak atau dibawa oleh para Umat Hindu ke Pantai atau Danau untuk dibersihkan dan di sucikan di laut. Upacara ini diadakan 2 atau 3 hari sebelum dilaksanakan Hari Raya Nyepi. 
  2. Pecaruan, sehari sebelum Hari Raya Nyepi dilaksanakan upacara Pecaruan atau sering disebut dengan Tawur Kesanga. Pada upacara ini para Umat Hindu berlomba-lonba membuat patung dari bahan gabus dan kayu dan dibentuk menyerupai Buta Kala (roh-roh jahat dalam diri manusia). Tujuan dilaksanakannya upacara ini adalah untuk membersihkan dan mengusir roh-roh jahat sebelum dilaksanakan Nyepi. Upacara ini diadakan sehari sebelum Hari Raya Nyepi. Pada saat Tawur Kesanga ini adalah upacara yang sangat saya tunggu-tunggu, karena pada upacara ini para Umat Hindu berkeliling Banjar atau desa untuk mengarak Ogoh-Ogoh dan setelah Ogoh-Ogoh diarak lalu dibakar yang dimaksudkan untuk membakar atau melebur roh-roh jahat yang ada di dalam diri kita.                                                                        
  3. Ngembak Geni, upacara yang dilaksanakan setelah Hari Raya Nyepi. Ngembak geni ini adalah akhir dari Catur Brata Penyepian.