Laman

Senin, 15 November 2010

Pembukaan

Welcome in my Blog.

Berhubung Blog ini baru dibuka dan diperbaiki untuk suatu hal, maka kali ini saya membuat pembukaan dan peresmian Blog ini dahulu.
Mungkin Blog ini terlihat aneh karena tidak dan belum ada pernak pernik yang selayaknya ada pada blog ini, mohon dimaklumi karena saya baru meng-edit ulang blog ini dan saya masih belum mengerti menggunakan Blog. Hahaha..

Baklah cukup sekian basa yang basi yang saya berikan untuk para pembaca Blog ini. semoga Blog ini akan berguna kedepannya untuk saya, kalian, dan para pembaca. Dengan ini saya resmikan Blog ini dibuka kembali! *plok *plok *plok

Demikian Pembukaan dari saya yang mempunyai Blog ini, mohon maaf bila ada salah-salah kata karena saya juga manusia yang mempunyai banyak kesalahan dan bukan yang selalu merasa benar. ^^
Baiklah selamat menikmati postingan yang akan saya berikan nantinya kepada Blog ini.

Indonesia Menagis

Indonesia kali ini menagis lagi, dengan banyaknya becana alam yg terjadi di Indonesia banyak keluarga yang kehilangan sanak saudaranya. Dari bencana Tsunami di Mentawai, dan Wedus Gembel yang sudah sempurna menyemburkan awan panas dan laharnya di perbatasan Provinsi Yogyakarta, Jawa Tengah yang meletus pada Selasa (26/10/2010).

Kita tidak dapat mengelak bencana alam tersebut,karena bila Tuhan sudah menghendaki bencana tersebut, kita sebagai mahluk ciptaannya hanya bisa menerima keadaan tersebut. Meski banyak teknologi yang dibuat manusia untuk memberitahukan bahwa akan terjadi bencana, tetap saja itu tidak berarti bagi Tuhan.

Maka dari itu sebelum bencana terjadi kita sudah harus bersiap dengan keadaan yang akan terjadi, seperti kehilangan harta benda, atau hal yang paling berharga sekalipun seperti, keluarga yang kita cintai, sanak saudara, dan sahabat kita.

Mungkin kita sudah bosan dengan kata-kata seperti “Banyak-banyak lah berdoa agar terhindar dari marabahaya dan musibah” tetapi memang itu yang kita harus lakukan. Kita harus iklas dalam berdoa, berdoa bukan untuk menjadikan kita banyak uang, jadi terkenal atau segala macam mendapatkan kebahagiaan duniawi, tetapi kita berdoa dengan tulus untuk mendapatkan perlindungan, mohon ampun kepada Tuhan, meminta Tuhan untuk melindungi orang-orang yang kita sayangi, dan meminta kebahagiaan Rohani.

Dengan begitu kita siap untuk menghadapi berbagai macam cobaan dan rintangan. Kita siap akan kehilangan harta benda yg bersifat duniawi, dan kia juga harus siap akan kehilangan orang yang kita sayangi, karena bila tuhan sudah berkehendak kita tidak bisa mencegahnya, karena suatu saat pun kita akan kembali kepangkuan Tuhan.

Bencana alam ini mungkin menjadi teguran bagi kita yang memang kurang menghadap atau berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kita lupa akan apa yang telah diberikanNYA dan kita lupa untuk merawat apa yg telah diberikan olehNYA.
Dapat kita lihat, hasil alam yang diberikan Tuhan kita pakai dengan sangat tidak bijak, seperti penebangan pohon secara liar tanpa memikirkan akan akibat dari penebangan tersebut, penggalian tanah untuk pembangunan yang sangat besar akan keegoisan suatu kelompok masyarakat untuk mementingkan dirinya sendiri. Itulah yg membuat Tuhan memberikan teguran yg cukup keras bagi kita semua.

Apakah kita semua sudah sadar akan hal itu?
Mungkin korban yang selamat dari bencana alam tersebut sudah atau pun orang yang sedang terkena musibah, tetapi sedikit dari kita yg tidak terkena bencana itu sadar, dan malah kita tidak peduli dengan bencana-bencana itu. Maka dari itu kita harus ingat kembali kepada Tuhan yang telah memberikan kita kehidupan. Dan untuk meringankan penderitaan para korban bencana mari kita bersama-sama memberikan bantuan kepada mereka, entah itu berupa pakaian, atau makanan, kita juga dapat membantu dengan Doa agar penderitaan mereka cepat berakhir, dan bagi korban yang tidak selamat, semoga mereka diterima disisiNYA.

Minggu, 14 November 2010

Penting tidak matakuliah Ilmu Sosial Dasar ?

Dari judul diatas, sudah dapat diketahui saya akan memposting tentang Ilmu Sosial Dasar (ISD) atau pun yang berhunbungan dengan ISD ini.

Pertama, kita harus mengetahui apakah itu Ilmu Sosial Dasar (ISD). ISD adalah Merupakan kajian ilmu yang membahas masalah-masalah tentang sosial, banyak dari kehidupan ini yang berhubungan dengan Sosial, tetapi saya akan menjelaskan dalam bentuk penting atau tidak matakuliah IDS dalam perkuliahan.

Pada survei saya diblog melalui posting dari beberapa orang yang melihat blog saya saya mendapatkan hasil 56% ISD itu perlu dalam matakuliah, dan 44% mengatakan tidak perlu diadakannya matakuliah ISD. Persentase ini membuat hasil, bahwa masih banyak makasiswa yang menganggap matakuliah ISD ini masih diperlukan. Tetapi tidak sedikit juga yang menganggap matakuliah ISD itu tidak perlu dalam perkuliahan.

Mungkin pandangan dan pendapatnya hampir sama, maka saya akan menarik sedikit kesimpulan kenapa matakuliah ISD itu perlu. Dalam perkuliahan atau pun dalam bermasyarakat kita perlu saling berkomunikasi, dengan begitu kita dapat mengerti macam-macam sifat dari masing-masing orang dan mengenal macam-macam kehidupan sosial yang ada di sekeliling kita.
Dalam ISD ini kita diajak untuk perhatian terhadap lingkungan sekitar, dan kita diajak untuk dapat berkomunikasi dengan baik terhadap orang-orang disekeliling kita. Dengan bermodalkan komunikasi, ilmu, dan pengetahuan sosial kita dapat bekerjasama dengan baik, kita dapat berorganisasi dengan baik pula.

Maka ISD itu penting dalam matakuliah karena bila nanti kita lulus kita sudah memiliki bekal untuk berkerjasama atau pun berorganisasi dengan orang lain dan dengan perusahaan-perusaan. Yang dibutuhkan dalam perusahaan selain ilmu pengetahuan untuk bekerja juga kita dituntut untuk selalu siap bekerjasama dengan orang-orang yang ada diperusahaan tersebut.
Banyak manfaat yang dapat diambil dari bersosialisasi yaitu, kita dapat bertukar pikiran dengan orang lain dengan baik, kita mendapatkan ilmu dari oranglain yang belum kita tahu, kita juga dapat berbagi pengetahuan dengan orang lain, dalam bekerja sama kita juga mendapatkan keuntungan dengan tertutupnya kekuarangan kita yang digantikan dengan orang lain, dan kita pun dapat menutupi kekurangan orang lain dengan kelebihan kita. Jadi dalam bersosialisasi dan berkomunikasi pasti ada timbal balik yang saling menguntungkan. Mata kuliah ISD mengacu pada pempersiapkan mahasiswa/i untuk jadi tenaga kerja yang baik dan cekatan dalam berkomunikasi dan bersosial dengan masyarakat.

Sedangkan bagi orang yang memilih matakuliah ISD itu tidak perlu, mungkin karena matakuliah ini sudah sering kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan tidak perlu lagi dipelajari. Padahal dengan adanya matakuliah ISD ini kita dapat lebih mengenal keadaan disekitar kita, dan dengan mata kuliah ini kita akan siap untuk terjun didalam dunia pekerjaan dan organisasi-organisasi yang lebih besar.

Merapi | Mbah Marijan

Wedus Gembel kembali mengegerkan Indonesia, kali ini dengan letusan yang sempurna dengan lahar yang telah menyembur dan awan panasnya yang banyak memakan korban dengan berbagai macam bahan vulkanik yang bercampur material-material lainnya yang panas dan membahayakan.
Letusan merapi kali ini merupakan peringatan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa agar kita sadar dan kembali mendekatkan diri kepadaNYA untuk memohon perlindungan dan keselamatan.

Pada bencana merapi kali ini salah satu dari kita mungkin kehilangan seseorang yang sangat berarti dalam hidup kita, entah itu keluarga, kekasih, atau teman. Ini membuat kita sangat terpukul, tapi kita tidak bisa melakukan apa-apa, karena letusan ini peringatan dari Tuhan dan kehendak Tuhan, kita sebagai manusia ciptaanNYA hanya bisa pasrah menerima keadaan ini. Kita tidak bisa menyalahkan siapapun juga karena kita lahir kedunia pasti akan kembali kepangkuan Tuhan, kita yang selamat dari musibah hanya bisa bersyukur dan berdoa bagi mereka yang terkena musibah dan berdoa memohon keselamatan.

Pada musibah merapi kali ini kita juga kehilangan sosok yang berani dalam mempertahankan gelarnya sebagai juru kunci merapi yaitu Mbah Marijan. Sang juru kunci yang tidak pernah meninggalkan tugasnya meski saat itu merapi sudah meletus. Dengan berani Mbah Marijan diam dan menunggu dirumahnya yang berjarak tidak jauh dari merapi. Dulu Mbah Marijan terkenal karena peristiwa Wedus Gembel, beliau sempat tenar karena keberaniannya bertahan dikaki gunung tanpa mengungsi yang pada saat itu keadaan gunung sudah dalam keadaan siaga. Karena Mbah Marijan sang juru kunci merapi, beliau tau kapan merapi akan meletus. Dan pada akhirnya merapi mengeluarkan lahar dan awan panasnya, tetapi Mbah Marijan masih tetap bertahan dirumahnya di kaki gunung merapi meski itu telah merenggut nyawanya.

Saat awan panas sudah turun ke kediaman Mbah Marijan, saat itu beliau sedang melaksanakan sholat dan beliau terkepung awan panas. Saat itu lah kita kehilangan Mbah Marijan, tetapi kita baru mengetahui keesokan harinya bahwa Mbah Marijan sudah tiada dengan ditemukan meninggal dalam keadaan sujud.
Dengan keberanian itu kita patut mencontoh sosok Mbah Marijan yang tidak kenal takut, dan tidak lari dalam tugasnya, beliau sadar akan keharusannya menjadi sang juru kunci untuk tetap ada di gunung merapi, dan melindungi rakyat yang ada disekitarnya. Jadi adri Mbah Marijan kita belajar :
Apapun tugas kita dan masalah kita, kita tidak boleh lari dari masalah dan tugas tersebut, karena itu sudah menjadi keharusan dan menjadi tanggung jawab kita.

Maka dari itu dari bencana yang ada kali ini kita harus kembali sadar akan kuasa Tuhan Yang Maha Esa, dan kita harus siap akan keadaan seperti apa pun.