Laman

Minggu, 26 Desember 2010

Sepeda, dan , Bersepeda

Dapat dilihat dari judulnya(yaa jelas liat dari judul dahulu) bahwa saya akan menulis tentang sepeda dan bersepeda.
Pertama saya akan menjelaskan sepeda yang saya miliki dari tahun ketahun dahulu agar dapat mengerti maksud kenapa saya menulis tentang sepeda kali ini.

Sepeda, adalah kendaraan pertama saya yang saya gunakan untuk berpergian mengelilingi komplek. Pertama sepeda saya adalah sepeda roda tiga dengan warna ping (saya masih ingat karena warna yang mencolok itu). Kemudian sepeda kedua datang dari kebaikan sepupu saya dengan wibawanya memberikan sepedanya kepada saya dengan warna hitam yang banyak sedikit kotor dengan stang yang kata teman-teman kecil saya bahwa stang itu dari stang motor. Setelah saya tau kalau stang sepeda ke-2 saya dari stang motor saya mulai bangga. Hhahaha
Lalu sepeda ketiga saya datang dari ayah saya yg berbaik hati membelikan saya sepeda. Sepeda itu tidak bertahan lama karena cara saya menggunakan sepeda itu secara tidak manusiawi contohnya yang paling parah saya meloncatkan sepeda saya dari turunan dekat rumah saya ke dalam selokan(got) lalu melemparnya kekali untuk dicuci.
Lalu sepeda keempat saya sama dengan sepeda kedua datang dari kebaikan hati sepupu saya untuk meminjamkannya bukan memberikannya ke saya tetapi hanya meminjamkannya. Jadi setelah saya selesai menggunakan sepeda, kira-kira waktu kelas 2 SMP sepeda itu diminta kembali oleh sepupu saya.

Mungkin tidak seperi kelihatannya kenapa saya menulis sejarah saya dengan sepeda, sebenarnya saya hanya ingin menulis tentang bersepeda atau bisa disebut Bike To Work, jadi sejarah saya dengan sepeda sangat berbeda sekali dengan tulisan selanjutnya.

Bersepeda kembali ingin saya rasakan setelah saya lulus SMA, ya pas sekali saat Bike To Work sedang muncul kepermukaan. Saat sedang perjalanan ke sekolah saya melihat bapak-bapak sedang berangkat kerja dengan sepeda dan saya mulai terkesan dengan itu. Lalu ada teman sekelas saya juga tiba-tiba tanpa ada alasan yang jelas dia beangkat kesekolah dengan menggunakan sepeda. Padahal jarak antara rimahnya dengan sekolah lumayan jauh, ya kira-kira dari Bintaro sampai Fatmawati. Dari situ mulai ada keinginan saya bersepeda tetapi karena saya tidak memiliki sepeda jadi saya urungkan niat itu.(curhat)

Saya berfikir kenapa Bike To Work tidak dicanangkan oleh pemerintah saja ? yaa mungkin ada beberapa pekerja yang kantor dan rumahnya berjarak puluhan atau malah ratusan kilo untuk mencapai kantornya. tetapi itu bisa diatasi dengan memberikan batas jarak menggunakan kendaraan bermotor dan sisanya menggunakan sepeda. Jadi bila jarak rumah ke kantor hanya sekitar 10 - 15 kilo dapat menggunakan sepeda ya meski jarang sekali ada, tetapi banyak pegawai kantoran yang menggunakan sepedanya meski jarak dari rumah dan kantornya jauh. Meski pendapat yang saya berikan terkesan memaksa semoga dimaafkan karena ini hanya sekedar pendapat.

Tetapi bagi yang sudah memulai duluan gerakan Bike To Work saya salut, karena dengan begitu mereka sudah mengurangi polusi di pagi hari yang cerah, juga mengurangi kemacetan. Mungkin dengan adanya hal ini pemerintah mencanangkan hari bersepeda, yaa mungkin setiap akhir pekan diadakan acara bersepedanya. Dan semoga pemerintah dapat melirik kegiatan yang sehat ini dengan memberikan jalur khusus bersepeda, agar para pengguna sepeda aman dari ganasnya mobil dan motor-motor dijalanan juga agar pengguna sepeda tidah berbagi dengan pejalan kaki berjalan beriringan ditrotoar yang sempit.

Tidak hanya para pekerja kantoran, mungkin ada beberapa siswa sekolah atau mahsiswa kampus yang ingin menggunakan sepeda untuk melakukan kegiatan belajar mereka. Jadi bagi yang masih sekloah namanya Bike To School, dan bagi yang sudah kuliah namanya Bike To Campus. Mungkin pemberian nama-nama tersebut tidak berpengaruh, yang berpengaruh untuk hal ini adalah dirikita sendiri, apakah kita mau menggoes sepeda kita ? dan apakah denganbersepeda kita benar-benar ingin bersepeda atau hanya mengikuti tren yang ada ??
yaa itu tergantung dari masing-masing orang. Tetapi mungkin ada orang yang ingin bersepeda kemana-mana hanya saja tidak bisa karena tidak memiliki sepeda. Tetapi dengan bersepeda kita dapat mencanangkan Go Green juga, tidak hanya menanam pohon saja, tetapi masihbanyak cara untuk melakukan Go Green yaitu salah satunya dengan bersepeda.

Jadi mari dengan bersepeda kita rawat lingkungan kita. Dan mungkin tulisan ini tidak begitu nyambung jadi mohon dimaafkan dan dimaklumi.
Poin yang ada dalam tulisan ini hanya Sepeda, Bersepeda, dan Go Green. Semoga para pembaca blog saya ini mengerti apa yang saya tulis kali ini.

Kata-kata terakhir dari saya mohon maaf atas kesalahan-kesalahan dalam tulisan, ketidak nyambungan dalam tulisan ini dan terimakasih bagi yang membaca tulisan ini.