Indonesia kali ini menagis lagi, dengan banyaknya becana alam yg terjadi di Indonesia banyak keluarga yang kehilangan sanak saudaranya. Dari bencana Tsunami di Mentawai, dan Wedus Gembel yang sudah sempurna menyemburkan awan panas dan laharnya di perbatasan Provinsi Yogyakarta, Jawa Tengah yang meletus pada Selasa (26/10/2010).
Kita tidak dapat mengelak bencana alam tersebut,karena bila Tuhan sudah menghendaki bencana tersebut, kita sebagai mahluk ciptaannya hanya bisa menerima keadaan tersebut. Meski banyak teknologi yang dibuat manusia untuk memberitahukan bahwa akan terjadi bencana, tetap saja itu tidak berarti bagi Tuhan.
Maka dari itu sebelum bencana terjadi kita sudah harus bersiap dengan keadaan yang akan terjadi, seperti kehilangan harta benda, atau hal yang paling berharga sekalipun seperti, keluarga yang kita cintai, sanak saudara, dan sahabat kita.
Mungkin kita sudah bosan dengan kata-kata seperti “Banyak-banyak lah berdoa agar terhindar dari marabahaya dan musibah” tetapi memang itu yang kita harus lakukan. Kita harus iklas dalam berdoa, berdoa bukan untuk menjadikan kita banyak uang, jadi terkenal atau segala macam mendapatkan kebahagiaan duniawi, tetapi kita berdoa dengan tulus untuk mendapatkan perlindungan, mohon ampun kepada Tuhan, meminta Tuhan untuk melindungi orang-orang yang kita sayangi, dan meminta kebahagiaan Rohani.
Dengan begitu kita siap untuk menghadapi berbagai macam cobaan dan rintangan. Kita siap akan kehilangan harta benda yg bersifat duniawi, dan kia juga harus siap akan kehilangan orang yang kita sayangi, karena bila tuhan sudah berkehendak kita tidak bisa mencegahnya, karena suatu saat pun kita akan kembali kepangkuan Tuhan.
Bencana alam ini mungkin menjadi teguran bagi kita yang memang kurang menghadap atau berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kita lupa akan apa yang telah diberikanNYA dan kita lupa untuk merawat apa yg telah diberikan olehNYA.
Dapat kita lihat, hasil alam yang diberikan Tuhan kita pakai dengan sangat tidak bijak, seperti penebangan pohon secara liar tanpa memikirkan akan akibat dari penebangan tersebut, penggalian tanah untuk pembangunan yang sangat besar akan keegoisan suatu kelompok masyarakat untuk mementingkan dirinya sendiri. Itulah yg membuat Tuhan memberikan teguran yg cukup keras bagi kita semua.
Apakah kita semua sudah sadar akan hal itu?
Mungkin korban yang selamat dari bencana alam tersebut sudah atau pun orang yang sedang terkena musibah, tetapi sedikit dari kita yg tidak terkena bencana itu sadar, dan malah kita tidak peduli dengan bencana-bencana itu. Maka dari itu kita harus ingat kembali kepada Tuhan yang telah memberikan kita kehidupan. Dan untuk meringankan penderitaan para korban bencana mari kita bersama-sama memberikan bantuan kepada mereka, entah itu berupa pakaian, atau makanan, kita juga dapat membantu dengan Doa agar penderitaan mereka cepat berakhir, dan bagi korban yang tidak selamat, semoga mereka diterima disisiNYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar